Tangerang, Otomania.com - BSD City di Tangerang bagian dari Sinar Mas Land berencana menggelar balapan jalan raya pada 18 - 20 Agustus 2017. Sirkuit non-permanent sepanjang tiga kilometer yang dirancang Ananda Mikola dan tim managemen Sirkuit Sentul saat ini masih dalam tahap pembangunan.
BSD City Grand Prix masuk dalam agenda Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISOM) yang memiliki tujuh seri balapan pada tahun ini. Tangerang menjadi lokasi pertama balapan ISOM yang dihelat di luar Sirkuit Sentul.
BSD City Grand Prix bakal menggelar tujuh kelas balap. Lima di antaranya, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ITCC (Indonesian Touring Car Championship), ETCC (European Touring Car Championship) 2000, ETCC 3000, serta lainnya yaitu MB-INA Race dan Super Touring Car. Dua kelas sisanya masih dalam tahap pembicaraan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya sangat mendukung digelarnya gelaran otomotif di kawasannya seluas sekitar 950 km2 ini. Sudah berbagai acara otomotif sukses digelar sebelumnya seperti Speed Off-Road dan Sprint Rally serta adventure dan drag race buat sepeda motor.
"Kami mau Kabupaten Tangerang menggelar acara otomotif sampai kelas internasional," ucap Zaki saat konferensi pers, Selasa (23/5/2017).
Ananda Mikola menceritakan latar belakang tercetusnya BSD City Grand Prix. Idenya dimulai dari Zaki lalu sampai ke pembicaraan santai dengan Ananda.
"Apakah mungkin? Banyak kepala daerah mau bikin sirkuit jalan raya tapi ini yang baru kejadian," ucap Ananda.
Sirkuit BSD City Grand Prix memiliki 12 tikungan. Karakter balapannya kecepatan tinggi sebab ada berbagai trek lurus sepanjang 400 - 600 m dengan lebar 12 m. Sirkuit dilengkapi dengan fasilitas grand stand, paddock, pit lane, pagar dan jaring pembatas, serta area aman usai kecelakaan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR