Jakarta, Otomania.com – Setiap jam tiga orang meninggal dunia di Indonesia karena kecelakaan. Data dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) itu senyatanya mengerikan untuk diketahui namun belum bisa bikin masyarakat sadar atas bahayanya berada di jalan raya.
Menurut Kasubdit Mitra Bidang Dikmas Korlantas Polri AKBP Yully Kurniawan, masalah lalu lintas sering dianggap sepele oleh masyarakat. Pelanggaran lalu lintas banyak dilakukan setiap kali berkendara, tanpa berpikir panjang tentang konsekuensinya.
“Kecelakaan itu biasanya diawali pelanggaran. Hampir 70 persen kecelakaan itu karena melakukan pelanggaran terlebih dahulu. Pelanggaran menimbulkan kecelakaan,” kata Yully di Indonesia International Motor Show (IIMS), Rabu (3/5/2017).
“Secara nyata di lapangan, kalau pulang ke rumah ada yang jalan lawan arah, itu sudah biasa. Kalau ditegur yang marah yang ditegur,” ucap Yully.
Hal itu bisa kejadian sebab masyarat kurang menyadari pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu juga, efek bergerombol melanggar lalu lintas sudah merajalela.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR