Jakarta, Otomania.com – Aliran modifikasi café racer saat ini banyak digemari biker Tanah Air. Modelnya yang sederhana serta menarik dipandang membuat aliran modifikasi ini cukup populer.
Salah satu komunitas sepeda motor yang doyan dengan modifikasi jenis ini adalah Café Racer Indonesia (CRI)). Komunitas yang memiliki cabang di berbagai wilayah di Indonesia ini menjadi tempat kumpul penggemar modifikasi asal Britania Raya ini.
Contohnya CRI Chapter Tangerang yang ditemui di acara Kumpul Komunitas Otomania.com (KKO), Sabtu (25/3/2017) di kawasan SCBD. CRI Tangerang ini datang untuk berbagi cerita mengenai pengalaman di jalan raya serta tertib berlalu lintas.
“Sebagai komunitas sepeda motor kita tidak lepas dari masalah selama di jalan raya. Dari CRI Tangerang sendiri selalu menekankan pada anggotanya untuk berlaku tertib di jalan untuk kepentingan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ucap Abin, yang didaulat sebagai Humas CRI Tangerang kepada Otomania.com.
Menurut Abin, selama ini anggota komunitas CRI Tangerang menjadikan tema tertib berlalu lintas salah satu bahasan di saat kopi darat. Setiap Jumat malam mereka berkumpul di Tangerang kota untuk berbagi pengalaman juga seputar keselamatan berkendara.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana bersikap tertib selama di jalan apapun kondisinya. Menghargai pengguna jalan dan melepas stigma perilaku buruk komunitas sepeda motor.
“Kami semua suka berkendara ke kantor dari rumah di Tangerang sampai Jakarta. Di jalan banyak kemungkinan bisa terjadi namun selama kita tertib, patuh pada lalu lintas, menghargai pengendara lain, masalah bisa dihindari. Itu selalu menjadi penekanan bagi anggota CRI Tangerang,” ucap Abin.
Komunitas yang Februari lalu berhasil menyelenggarakan acara Romance Ride yang dihadiri ribuan biker ini tidak mau berhenti hanya di acara kopdar saja. Anggota CRI Tangerang aktif untuk menyambangi berbagai kegiatan positif seputar keselamatan berkendara di jalan raya untuk kemudian disebarkan ke sesama anggota komunitas CRI serta komunitas biker lainnya.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR