Jakarta, Otomania.com — Mobil dengan teknologi hibrida (hybrid) mengusung beragam kelebihan untuk mendukung teknologi ramah lingkungan. Mobil hibrida menggunakan dua sumber tenaga, yakni motor listrik dan mesin konvensional sebagai sumber penggerak.
Calon konsumen selalu bertanya mengenai biaya perawatan mobil hibrida, apakah lebih mahal dari mobil dengan mesin konvensional atau sama saja.
Menurut Product Knowledge Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Gandhi Ahimsaputra, mobil hibrida justru lebih murah dalam hal perhitungan biaya perawatan.
“Mobil ini menggunakan mesin konvensional dan motor listrik bergantian. Kalau dihitung, berarti pekerjaan keduanya tidak seberat bila mobil hanya mengandalkan satu mesin penggerak,” ucap Gandhi saat ditemui, Kamis (24/2/2017).
Menurut Gandhi, perawatan mobil hibrida sebenarnya tidak berbeda dengan mobil konvensional. Itu juga yang membuat petunjuk perawatan di buku pemilik kendaraan tetap menganjurkan perawatan setiap kelipatan jarak beberapa kilometer.
Meski kerja mesin konvensional lebih mudah, bukan berarti, pemilik cuek dengan waktu servis. Perawatan seperti penggantian oli, pengecekan cairan radiator, dan lainnya perlu dilakukan layaknya mobil biasa.
Biaya cukup besar mungkin hanya pada saat ada masalah pada baterai atau umur baterai yang telah berkurang. Namun, umur baterai ini juga tidak sebentar, bisa beberapa tahun, tergantung pemakaian.
“Jika diibaratkan mesin biasa itu tubuh manusia, kalau hanya dia yang bekerja, tentu butuh istirahat. Teknologi hibrida membantu kerja mesin konvensional sehingga kerja komponen di mesin tidak terlalu berat karena bergantian dengan motor listrik,” ucap Gandhi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR