Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lebih Irit, Knalpot Motor Justru Semakin Besar

Febri Ardani Saragih - Sabtu, 18 Februari 2017 | 09:34 WIB
Knalpot Yamaha R15 dan Honda CBR 150
Otomania/Setyo Adi
Knalpot Yamaha R15 dan Honda CBR 150

Jakarta, Otomania.com – Semakin ketatnya  aturan soal emisi bahan bakar bikin perubahan signifikan pada sepeda motor. Salah satu dampak yang paling kentara mata, ukuran knalpot membesar.

Di Indonesia, motor sudah wajib mengikuti spesifikasi Euro 3. Maka itu perlahan, satu per satu, semua motor yang masih menggunakan karburator musnah.

Di lain sisi, motor baru datang dengan kinerja mesin lebih bersih dan berkompresi tinggi serta memakai knalpot yang punya catalytic converter makin canggih.

Dari penjelasan M Abidin GM Aftersales Division and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, knalpot motor Yamaha Euro 3 sudah menggunakan catalytic converter tipe sarang madu (honeycomb). Di dalamnya terdapat tiga material penting, yakni Rhodium, Palladium, dan Platinum.

“Tiga logam itu yang kalau suhunya naik sedikit jadi membara, tugasnya mengubah struktur HC (Hidrokarbon), NOx (Nitrogen Monoksida), dan CO? (karbon dioksida) yang lewat menjadi jadi H?0 (air) dan partikel debu,” kata Abidin.

Semakin tinggi spesifikasi Euro, pabrikan mengikuti dengan desain catalytic converter yang semakin tebal. Inilah salah satu alasan mengapa knalpot motor baru sekarang jadi gemuk.

“Knalpot sekarang semakin gede desainnya, karena Euro-nya juga semakin tinggi, temperatur, kompresi, dan bahan bakarnya juga lebih tinggi,” kata Abidin. 

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa