Jakarta, Otomania – Bagi pemilik motor sport, knalpot jadi salah satu bagian pertama yang akan diganti dalam modifikasi. Namun apakah yang perlu diperhatikan bila baru pertama kali hendak memilih knalpot sepeda motor sport?
Martinus Valentino, dari DigiOto di Jalan Panjang, berbagi tips bagi pemilik motor sport 150 cc atau 250 cc yang banyak beredar di Indonesia untuk memilih knalpot yang tepat. Langkah pertama adalah menentukan budget knalpot yang akan dipilih.
“Pertama adalah budget. Ini penting untuk membatasi belanja knalpot agar tidak melebihi dana yang tersedia. Belanja sesuai keperluan jadi pegangan pertama saat ingin mengubah motor,” ucap Valentino saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Langkah kedua adalah kebutuhan pemilik, ingin mengejar performa atau suara. Saat ini produk jadi knalpot aftermarket tidak hanya menjanjikan peningkatan performa tapi juga mampu menyediakan beragam karakter suara. Suara jadi penilaian karena ini salah satu sebab pertama pemilik ingin mengganti knalpotnya.
Suara knalpot juga memegang peranan penting untuk motor sport karena sebagai salah satu unsur keselamatan. Motor sport dengan kemampuan melaju cepat akan lebih berbahaya bila tidak terdengar suara sama sekali.
“Mau yang profil suaranya keras, adem atau nge-bass. Ini cara paling mudah menentukan pilihan. Motor sport dengan suara knalpot keras mampu memberi tanda keberadaan mereka dengan sekitarnya, ada tujuan safety juga ,” ucap Valentino.
Langkah selanjutnya adalah menentukan model knalpot yang diinginkan termasuk bahan dasar knalpot. Rekomendasi bahan knalpot sport adalah titanium dan karbon karena lebih ringan.
“Model bisa beragam rupa, pendek atau panjang dengan silencer, oval maupun heksagonal. Langkah terakhir ini lebih ke selera,” ucap Valentino.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR