Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelek Mobil Replika dan Orisinal, Pilih yang Mana?

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 12 Januari 2017 | 13:05 WIB

Jakarta, Otomania — Pelek jadi ubahan paling mudah dalam langkah memodifikasi kendaraan. Saat ini, beragam model tersedia di pasaran dengan berbagai gaya, ukuran, dan juga merek.

Di dunia pelek kendaraan, ada istilah pelek orisinal dan pelek replika. Sebenarnya apa perbedaan kedua pelek ini?

Menurut Yohanes Hanifa dari JB Autofashion, Pasar Otomotif Kemayoran, pelek orisinal dan replika dibedakan dari model. Model pelek tersebut didesain biasanya oleh satu merek sejak awal, kemudian ditiru oleh perusahaan pembuat pelek lain.

“Jadi, misal ada merek pelek terkenal buat model terbaru, ada perusahaan lain yang buat seperti itu. Perusahaan pembuat pelek ini hanya tidak memiliki R&D buat desain, jadi dia tiru,” ucap Yohanes saat ditemui beberapa waktu lalu.

Lantas apakah berbahaya memakai pelek replika? Menurut Yohanes, bahaya tidaknya pelek kembali lagi pada cara pemakaian. Pelek replika meski mencontoh tetapi juga punya standar kualitas.

“Pelek replika juga punya kualitas. Biasanya dari badan standardisasi Jepang JWA, dan VIA. Jadi ada kualitasnya juga. Untuk masuk ke Indonesia, juga harus lolos uji SNI, jadi dibilang bahaya pakai pelek replika, tergantung pemakaian,” ucap Yohanes.

Bagi pemilik kendaraan yang mengutamakan prestise, maka pilihan jatuh pada model orisinal. Model orisinal ini biasa dipakai untuk kontes modifikasi. Pemakaiannya menambah penilaian kontes karena jarang yang memiliki model sama dengan yang lain sebab dibuat sesuai pesanan.

“Kalau buat harian, biasanya sayang pakai yang orisinal, pakai replika. Sama seperti orang pakai sepatu, yang mahal dipakai untuk acara khusus, buat harian yang biasa,” ucap Yohanes.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa