Jakarta, Otomania - General Motors (GM) Indonesia memutuskan untuk menghentikan produksi di pabrik Bekasi, Jawa Barat, pada 30 Juni 2015. Imbasnya, model yang dirakit lokal, yaitu Chevrolet Spin harus dihentikan penjualannya.
Bahkan, sampai sekarang kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) andalan Chevrolet itu belum lagi dijual di Indonesia. Padahal, informasinya akan diimpor dari Brasil.
Bila diimpor dari Brasil, jelas harga Spin menjadi lebih mahal, karena terkait masalah jarak distribusi dan pajak. Lantas, bagaimana nasibnya, apakah masih ada kemungkinan untuk dijual di pasar otomotif nasional?
Baca: Chevrolet Spin Jadi CBU India ?
"Belum bisa kita pastikan, tahun ini kita akan fokus dulu di segmen sport utility vehicle (SUV)," ucap Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia-Chevrolet External Affairs & PR Director saat dihubungi Otomania, Selasa (10/1/2017).
Menurut Yuniadi, pasar SUV setiap tahun terus berkembang. Kondisi seperti itu yang menjadikan Chevrolet tertarik menggeluti segmen tersebut.
"Pertumbuhannya cukup signifikan, kita juga ingin fokus di segmen itu. Jadi kami sepertinya tahun ini akan mengarah ke sana," kata Yuniadi.
Selain di Brasil, GM juga punya rencana merelokasi perakitan Spin dari Indonesia ke India. Namun, belum jelas juga sampai dimana perkembangannya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR