Jakarta, Otomania – Pemandangan pengendara sepeda motor menggunakan alas kaki sandal kerap kali dilihat di jalan raya. Beralasan lebih nyaman dan mudah digunakan, tanpa sadar pengendara motor ini mengurangi perlindungan pada diri mereka sendiri.
Utamanya pengguna skutik yang jadi model motor terbanyak di Indonesia. Desain motor yang menempatkan kaki di dalam bagian skutik membuat mereka percaya diri mengenakan sandal saat berpergian.
“Padahal tujuan penggunaan alas kaki yang melindungi kaki bukan saat di atas motor saja tapi saat tidak berada di motor. Misal terjatuh atau kecelakaan. Ini pentingnya pakai sepatu dibanding sandal saat berkendara motor,” ucap Anando Eko, instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Safety Academy saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Nyeker
Lebih berbahaya lagi bila tanpa alas kaki atau nyeker. Ini sering ditemui pada pengendara motor saat cuaca hujan. Pengendara motor lebih memilih untuk menyimpan sepatunya agar tetap kering daripada basah terkena hujan.
Padahal resiko tanpa perlindungan saat berkendara motor cukup besar. Kaki bisa terkena benda tajam seperti kerikil atau kaca, serta terluka saat kecelakaan.
Penggunaan sepatu lebih terjamin tidak licin saat di atas footstep sepeda motor atau saat berhenti dimana kaki menopang motor di atas aspal. Bagi pengendara motor dengan transmisi manual, sepatu membuat kaki tidak lekas pegal bila mengoperasikan transmisi model injak dan mengungkit.
“Sepatu buat kaki terlindung dari benda-benda tajam di jalan raya. Paling tepat gunakan sepatu khusus riding motor atau yang di atas mata kaki. Pokoknya selama berkendara alat pengaman seperti jaket, helm, sarung tangan tidak boleh absen untuk menghindari cedera parah bila kecelakaan,” ucap Eko.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR