Jakarta, Otomania - Tahun depan, Renault berencana menambah diler sebagai bentuk keseriusan pada layanan purna jual produk mereka. Rencananya akan ada enam sampai tujuh diler yang hadir di kota-kota besar di Indonesia.
“Akan ada penambahan di kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo dan Yogyakarta, Bandung, dan Pontianak. Minimal berstatus 1S karena ada beberapa yang gabung dengan diler Nissan. Total tahun depan akan ada 17 showroom Renault,” ucap Ario Soerjo, GM Sales & Marketing PT Auto Euro Indonesia, pemegang merek Renault di Indonesia, Jumat (16/12/2016).
Saat ini Renault telah memiliki delapan cabang yang tersebar di Jakarta (MT Haryono dan Pantai Indah Kapuk), Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Medan dan Pekanbaru.
Mengenai kenapa tetap mempertahankan bergabung dengan Nissan, Renault beralasan jaringan diler "saudaranya" tersebut sudah cukup banyak hadir di kota-kota di Indonesia. Guna melayani respon masyarakat yang menginginkan Kwid, maka perlu adanya kerja sama dengan Nissan.
Selain mendirikan diler dan bengkel, upaya Renault juga dilakukan dengan mendirikan sales point di pusat perbelanjaan. Salah satunya yang baru saja diresmikan adalah kerjasama dengan gerai aksesori Autobacs di Supermal Karawaci.
"Kami juga melihat pergeseran kunjungan ke diler. Orang banyak menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan. Ini upaya kita aktif kenalkan Renault lebih dekat. Ke depannya kita akan mencari mal-mal yang representatif dengan seluruh produk Renault yang hadir di angka Rp 100 jutaan hingga Rp 800 juta," pungkas Ario.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR