Jakarta, Otomania - Kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) Mazda di Indonesia, yaitu VX-1. Model tersebut merupakan hasil kerjasama Mazda dengan Suzuki buat pasar otomotif nasional.
Namun, performanya sepanjang tahun ini kurang begitu bagus. Tercatat berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara wholesales hanya terjual 20 unit.
Padahal tahun lalu, total penjualannya mencapai 96 unit atau naik 79.1 persen dibanding tahun sebelummnya di periode sama. Lantas, produk tersebut masih diproduksi atau sudah dihentikan?
Harold Donnel, 4W Marketing Head of Product Development & Accessories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, produk tersebut masih diproduksi. Namun, sesuai kesekapatan, yaitu dibuat berdasarkan pemesanan.
"Kalau produksinya di stop atau tidak, tergantung dari prinsipal Mazda itu sendiri. Kalau kita hanya mengikuti aturannya saja," kata Harold kepada Otomania belum lama ini.
Meski permintaannya tidak banyak, tetapi secara produksi tetap dilakukan di line sama seperti Ertiga buat pasar lokal.
"Kita juga kan punya line produksi untuk ekspor. Yang membedakan ketika nanti tahap akhir, apakah buat pasar Indonesia atau luar negeri," kata Harold.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR