Jakarta, Otomania - Sifat sembrono dari ibu-ibu ketika berkendara sepeda motor menjadi fenomena yang menggundang banyak kritikan. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan juga dijadikan viral dengan banyaknya meme yang beredar di dunia maya.
Menanggapi hal ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Center Jusri Pulubuhu, ikut angkat bicara. Menurutnya apa yang dilakukan ibu-ibu tersebut terjadi bukan 100 persen karena kesalahan mereka.
"Memang apa yang mereka (ibu-ibu) lakukan di jalan berbahaya dan suka ceroboh, tapi mereka itu wanita yang memiliki sifat lebih halus dari pria. Kalau mau dilihat akar masalahnya, yang jadi biang kerok itu justru kepala keluarga karena mereka tidak bisa memberikan teladan yang baik," ucap Jusri kepada Otomania, Senin (12/12/2016).
Kepala keluarga menurut Jusri harusnya bisa melarang ibu-ibu untuk mengendarakan motor. Bila memang mengizinkan, kepala keluarga harus memberikan teladan yang baik, terutama masalah safety riding dan etika ketika di jalan raya.
Faktor utamanya bukan ibu-ibu tidak mengerti, melainkan mereka tidak biasa. Artinya jam terbang kalah tinggi dari pria, selain itu wanita punya faktor bawaan yang memang berbeda dari pria.
"Perlu diketahui tingkat kewaspadaan wanita lebih rendah dari pria, karena itu sejak dulu wanita sering dijadikan target kejahatan. Mereka cenderung menilai sesuatu dengan positif, akibatnya membuat sisi waspada berkurang, tidak seperti pria. Dalam hal ini harusnya kepala keluarga berperan memberikan contoh yang baik, sehingga mereka bisa mengerti bahayanya," papar Jusri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR