Jakarta, Otomania - Selain kecelakaan lalu lintas yang menimpa usia di bawah umur, ibu-ibu berkendara sepeda motor juga menjadi sorotan utama. Sampai saat ini masih banyak ditemui kelalaian yang dilakukan, mulai dengan menyalakan sein kanan belok ke kiri, berjalan pelan di jalur cepat, dan sebagainya.
Selain membuat pengendara lain jengkel, tanpa disadari hal ini juga mengundang risiko yang cukup berbahaya, baik untuk pengguna jalan lain atau dirinya sendiri.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Kombes Indra Gautama, menerangkan, pihaknya sudah menggandeng kementerian terkait untuk mengampanyekan aman berkendara ke kaum wanita.
"Saat ini kami sudah gandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ibu harus bisa jadi role model. Kalau ibunya naik motor, sebagai role model dia harus tertib agar bisa di contoh anak-anaknya," ucap Indra kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Menurut dia, peran ibu harus bisa jadi teladan di dalam keluarga. Dengan begitu, lingkungan keluarga terutama anak-anak bisa terpengaruh dan berdampak pada penekanan angka kecelakaan lalu lintas.
Untuk upaya kampanye aman berkendara, Indra mengatakan akan akan dilakukan melalui kader dari PPA dan BKKBN.
"Mereka punya kader untuk menurunkan angka kelahiran dengan bagus yang masuk ke lingkungan keluarga. Dengan kader ini juga bisa dimanfaatkan untuk mensosialisasikan hal tersebut," kata Indra.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR