Jakarta, Otomania - Menyambut hari Kartini, Srikandi 5 yang merupakan perkumuplan pengendara wanita mengelar gerakan edukasi berkendara untuk para wanita, Kamis (21/4/2016). Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama wanita serta menggapi banyaknya meme yang mendapat pandangan negatif.
Ajisela selaku juru bicara Srikandi 5, mengatakan tujuan acara ini lebih untuk mengedukasi para wanita yang menggunakan sepeda motor. Dengan populasinya yang makin tinggi, wanita perlu diedukasi mengenai safety riding di jalan raya, apalagi saat ini sentimen terhadap pengendara wanita makin tinggi dengan banyaknya meme-meme yang beredar.
"Saat ini lumayan banyak meme dan gambar lain yang sifatnya membully wanita dan ibu-ibu yang berkendara motor, paling sering mengenai lampu sain, jadi kasih sein kiri tapi beloknya ke kanan. Dari pada membully ibu-ibu dan pengedara wanita, lebih baik aksi nyata melalui program edukasi ini," ucapnya dalam seminar kepada Otomania, Selasa (21/4/2016).
Dengan seminar ini Ajisela dan rekan Srikandi 5 lainnya berharap dapat memberikan masukan khususnya bagi para pengendara wanita. Terutama mengenai hal teknis dan berkendara yang aman saat di jalan raya.
"Kami mencoba untuk menanggapi hal ini (meme) dengan adanya seminar ini, jadi lebih seperti ke program sakit hati karena wanita banyak dibully. Kedepannya kami akan lebih menyasar ke para pengguna motor wanita, kenapa bukan ke klub? karena klub pasti sudah mengerti mengenai masalah safety riding tinggal masalah penerapannya saja, tapi kalau pengguna motor seperti orang kantoran, ibu-ibu PKK, ibu-ibu arisan masih sangat minim dengan edukasi safety riding ini," ucapnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR