Jakarta, Otomania - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendaftarkan Toyota Kijang Innova Venturer di situs pendaftaran tipe kendaraan bermotor milik Kementerian Perindustrian (TPT Online). Bahkan, per 7 November 2016 status permohonannya sudah selesai.
Sumber Otomania yang mengetahui rencana ini mengatakan, biasanya satu atau dua bulan setelah pendaftaran selesai, produknya akan diluncurkan. Namun, waktu tepatnya kapan dia tidak bisa membocorkan informasinya.
"Model sebelumnya seperti itu, jadi tunggu saja. Paling cepat satu bulan, dan paling lama dua bulan ke depan," ucap sumber itu.
Lantas, ketika dikonfirmasi, Product General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Sri Agung Handayani pun demikian. Wanita yang akrab disapa Agung itu menolak membuka keran informasinya.
"Tunggu saja kabarnya nanti, ada tim kami yang akan memberikan informasi mengenai jadwal peluncuran," ujar Agung kepada Otomania melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2016) sore.
Bahkan, ketika ditanyakan lebih dalam mengenai perbedaan dengan tipe lain seperti apa, dia juga masih menutup rapat informasinya.
Sementara di situs TPT Online tertulis, Innova Venturer 2.0-liter (4x2) A/T. Keperluan pendaftarannya untuk diproduksi sebanyak 3.547 unit. Sedangkan tipe 2.4-liter (4x2) A/T diproduksi 2.615 unit, dan 2.4-liter (4x2) manual diproduksi 1.970 unit.
Informasinya, Venturer ini akan dijadikan varian termewah dari kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle) medium, menemani tipe lainnya seperti G, V, dan Q sebagai tertinggi saat ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR