Jakarta, Otomania - Pemilik motor besar (moge) umumnya enggan banyak melakukan perubahan pada motornya, namun hal ini tidak berlaku bagi Indra Syailendra.
Dengan semangat ingin membuat tunggangannya lebih berisi, Indra rela merombak habis Yamaha XV Midnightstar yang dikerjakan oleh Robot Motorwork di Yogyakarta.
Mesin V-Twin berkapasitas 1.800 cc tetap dipertahankan, namun urusan rangka dan bodi sudah dikustom habis-habisan dengan tema old school. Agar terlihat lebih berisi, rangka dibuat model rigid yang membuat ektor mesin lebih terbuka untuk dipamerkan.
Dari data spesifikasi, pembuatan rangka mengandalkan besi seamless dengan dimensi 4 mm. Bahan ini memang cukup kuat untuk digunakan sebagai rangaka, bahkan mampu menopang berat mesin.
Urusan kaki-kaki mendapat rombakan besar. Pada sektor depan sistem peredam kejut hanya mengandalkan springer yang diletakan di balik headlamp. Untuk bagian belakang, tetap diberikan peredam kejut dengan model monoshock agar nyaman saat digunakan.
Sok depan dirancang dengan lekukan, hal ini membuat ada jarak dengan bagian mesin yang cukup panjang. Sisa jarak tersebut dimanfaatkan untuk membenamkan pelek kustom berdimensi 23 inci, sedangkan sektor belakang mengandalkan pelek lebar 18 inci.
Optimalisasi tampilan dilakukan melalui permainan warna hitam dan emas. Bila diperhatikan, sentuhan warna senada dengan desain motor yang saat ini lebih bersisi. Motor juga tampil lebih "telanjang", apalagi ditambah knalpot kustom yang terlihat menjalar menghiasi mesin seperti akar.
Meski mesin standar, namun menariknya jantung pacu diubah total. Dari awalnya menggunakan sistem injeksi diganti menjadi karburator. Hal ini juga membuat sistem pengapian ikut berubah menggunakan CDI racikan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR