Jakarta, Otomania - Selain aliran cafe racer dan scrambler tren kustom Harley Davidson kembali naik pamor. Meski kebanyakan orang lebih berkiblat pada tampilan chopper dan boober, tapi tema berbeda justru dihadirkan oleh Sinyo Arie dari Sinyo Edan Custom (SEC), Bandung.
Kepiawaiannya menggarap moge asal negeri Paman Sam, ditunjukkan dengan hasil karya bertema American Pro Street pada Harley Davidson Softail lansiran 2016. Hasil rancang bangun ini pun menjadikannya beda dengan yang lain, bahkan dalam gelaran Kustomfest 2016 lalu, motor ini jadi satu-satunya yang turun di kelas American Pro Street.
Proses pengerjaan terlihat cukup serius. Bukan hanya menegaskan konsep dari tampilan, urusan posisi berkendara dan detail juga dibuat sedemikian rupa mengikuti tema.
Mulai dari postur pengendara yang dibuat lebih landai dengan jok single seat, sasis yang sedikit melar serta setang lebar yang mantap untuk digenggam. Sedangkan untuk kaki-kaki, pelek depan dibuat lebih tinggi dari belakang yang keduanya menggunakan merek Arlen Ness.
Roda bagian belakang menggunakan dimensi yang cukup lebar, yakni 10,5 inci. Sedangkan untuk swing arm diubah jadisingle arm yang dibuat sendiri menggunakan besi seamless 4 mm.
Selain memperkokoh kaki-kaki, posisi berkendara juga lebih nyaman. Masalah ceper ditanggulangi dengan pemasangan air suspension, yang bisa merebahkan suspensi belakang hingga mepet dengan tanah.
Selain membuat kaki-kaki, dari data spesifikasi rupanya Sinyo juga menanamkan material fiber untuk membentuk bodi. Hasilnya bisa dilihat sendiri, bahkan untuk bagian tangki didesain menggunakan ventilasi sebagai saluran udara, yang membuat moge ini terlihat aerodinamis.
Secara keseluruhan, moge yang dijuluki Doger ini terlihat cukup menawan. Rancang bangun yang dihasilkan mampu memberikan suguhan baru, permainan detail handmade yang rapih mampu mendongkrak keunikan tersendiri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR