Jakarta, Otomania - Belakangan ini di sejumlah wilayah banyak mobil terendam banjir. Terakhir, informasinya datang dari Bandung, Jawa Barat, bahkan ada yang sampai hanyut terseret arus banjir.
Jika sudah terendam banjir, pemilik yang tidak mengasuransikan kendaraannya siap-siap mengeluarkan kocek lebih dalam. Sebab, pasti banyak komponen rusak.
Namun, yang hanya terendam sampai lantai kabin atau tidak sampai menyentuh mesin bisa dibilang aman. Sebab, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Menurut Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, Jakarta Timur, jenis kerusakan mobil yang terendam banjir beragam. Namun, yang paling mudah dibersihkan, yaitu mengeringkan karpet dasar dan lantai kabin.
"Kalau untuk mobil sejenis Avanza saja, biayanya kurang lebih Rp 2 jutaan. Mobil yang lebih kecil kurang dari Rp 2 juta, dan yang besar lebih dari Rp 2 juta," kata Saiful kepada Otomania, Senin (31/10/2016).
Saiful menjelaskan, pembersihkan karpet akan dilakukan beberapa hari. Sebab, harus benar-benar sampai kering, kalau tidak akan timbul bau lumpur atau tidak sedap di kabin.
"Jadi seperti apa pengerjaannya kita sudah punya standarnya. Kebanyakan yang kena banjir ringan, hanya dibersihkan seperti itu saja," ujar Saiful.
Namun, kata Siful jika tingkatannya sudah sampai ke mesin, biaya yang harus dikeluarkan konsumen bisa lebih dari Rp 20 juta.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR