Jakarta, Otomania - Bagi pengguna sepeda motor yang kerap menerjang genangan air di musim hujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Selain piranti pengerak, knalpot juga harus wajib dirawat, agar tidak mudah diserang korosi pasca hujan, khususnya yang sudah mengaplikasi knalpot aftermarket.
Rangga Noviar, Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, menerangkan saat menerjang genangan air, ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam saluran gas buang yang bisa membuat korosi.
"Knalpot berada di bagian bawah dengan roda, ketika membelah genangan air, bisa saja percikan air tersebut masuk, terutama untuk model knalpot yang datar," ucap Rangga saat dihubungi Otomania, Selasa (25/10/2016).
Parahnya lagi, untuk beberapa model knalpot aftermarket tidak dilengkapi dengan lubang kecil sebagai pembuangan seperti knalpot standar pabrikan. Untuk itu perlu ada perawatan khusus agar tidak mudah diserang karat.
Slamet Pamuji, punggawa bengkel Selta Motor di Jakarat Timur mengatakan, baiknya setelah menerjang banjir segera melakukan perawatan. Caranya harus melepas knalpot tersebut.
"Baiknya langsung lepas, knalpot racing atau aftermerket tidak punya lubang buang. Bila dibiarkan mengering sendiri, akan membuat pipa mudah berkarat dan susah di deteksi karena berasal dari dalam bukan dari luar. Untuk knalpot yang menggunakan glasswool bisa langsung diganti dengan baru, otomatis fungsi peredamannya tidak sempurna lagi saat sudah basah," ujar Slamet kepada Otomania.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR