Jakarta, Otomania - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, pada September 2016 mengatakan bahwa lebih memilih sepeda motor berbahan bakar hidrogen ketimbang listrik.
Kendaraan listrik yang saat ini sedang gencar di pasarkan pabrikan hanya untuk pendorong citra, dan transisi untuk masuk ke era fuel cell alias hidrogen.
Pernyataan Gunadi itu sepertinya tidak sejalan dengan salah satu anggotanya, yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) yang sedang melakukan survei motor listrik. Lantas, bagaimana tanggapan dari merek asal Jepang itu?
Direktur Pemasaran PT AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, perusahaan tetap melakukannya secara bertahap. Urutannya, yaitu dari listrik, lalu beralih ke bahan bakar hidrogen.
"Mungkin nanti motor hidrogen akan berkembang, tetapi kita coba dulu di motor listrik," kata Margono di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
Margono melanjutkan, AHM tetap melihat dan pasti mempertimbangkan ke mana arah tren pasar, baik secara nasional dan global.
"Jadi kita lihat saja nanti arahnya akan ke mana. Motor listrik kita selesai di studi awal November 2016. Nanti kita umumkan seperti apa hasilnya," ujar Margono.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR