Jakarta, Otomania – Kabar Mazda Motor Indonesia (MMI) menutup usaha mereka di Indonesia dan menyerahkan kepada manajemen baru, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) memang cukup mengejutkan. Hal ini juga dirasakan komunitas pengguna mobil Mazda yang ada di Indonesia.
Mereka cukup terkejut dengan keputusan MMI yang mengalihkan usaha kepada EMI. Namun meski demikian tidak ada kepanikan yang hadir dalam tubuh komunitas mengenai keadaan ini.
“Pertamanya terkejut, soalnya tidak ada kabar apa-apa. Namun anggota komunitas menanggapinya dengan tenang. Tidak ada pergolakan karena lantas ada penjelasan,” ucap Melky, anggota komunitas Mazda CX-5 Indonesia Community dan Mazda2 Skyactiv saat dihubungi Otomania, Jumat (14/10/2016).
“Jadi pengguna Mazda tidak perlu khawatir karena semua dijamin oleh manajemen baru. Eurokars juga perusahaan berkompeten karena memegang beberapa merek otomotif sebelumnya,” ucap Ongky, Ketua Umum CX-5 Indonesia Community seperti dilansir dari halaman KompasOtomotif.
Pasalnya, kondisi Mazda berbeda dengan merek Ford yang beberapa waktu lalu juga memutuskan untuk mundur dari Tanah Air. Berbeda dengan Mazda, Ford saat itu belum menunjuk penggantinya di Indonesia. Meski belakangan RMA Grup dari Thailand yang akan bertanggung jawab pada suku cadang merek Amerika tersebut.
Melky dan anggota komunitas Mazda justru berharap akan ada perbaikan dari manajemen baru Mazda ini dalam hal pelayanan purna jual. Selama ini mereka merasa kesulitan mendapatkan suku cadang beberapa Model Mazda.
“Harapannya suku cadangnya makin gampang didapat. Komplain temen komunitas itu. Namun harapannya juga model baru Mazda ketika di pegang Eurokars jadi lebih cepat masuk,” ucap Melky.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR