Jakarta, Otomania - Mulai Februari 2017, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi menjadi distributor mobil dan suku cadang Mazda di Indonesia. Keputusan tersebut merupakan perintah langsung dari Mazda Motor Corporation (MMC) di Jepang.
Nantinya, seluruh karyawan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) yang sebelumnya menjadi Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Tanah Air, akan pindah ke EMI dan struktur manajemennya menjadi 100 persen orang lokal.
Menurut Public Relations Head MMI Dwi Parileksono, bersama EMI Mazda akan menjadi lebih fleksibel. Terutama, dalam hal menghadirkan produk di Indonesia.
Baca juga: Bagaimana Nasib Diler, Karyawan dan Konsumen Mazda?
"Kalau yang kemarin sedikit kaku, karena banyak regulasi. Harusnya yang baru ini bisa lebih berani," kata Fedy, panggilan akrab Dwi Parileksono kepada Otomania, Jumat (14/10/2016) sore.
Fedy mencontohkan, produk yang belum dibawa ke Indonesia bisa menjadi cepat datang. Misalnya, CX-3, atau model lainnya.
Baca juga: Mazda Jepang Tunjuk Eurokars Gantikan MMI
"Bisa juga mungkin berani membawa mesin diesel dari CX-3 atau CX-5. Model lainnya juga, karena untuk mengejar volume penjualan juga," kata dia.
Jumlah diler resmi Mazda di Indonesia ada 45. Semuanya tetap beroperasi seperti biasa, sebab dukungan prinsipal kepada EMI tetap sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR