Jakarta, Otomania - Intensitas curah hujan di Jabodetabek sudah mulai tinggi. Pengguna sepeda motor pun diharapkan selalu membawa jas hujan, agar lancar selama di perjalanan sampai ke tempat yang dituju.
Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menjelaskan, membawa jas hujan itu sudah menjadi kebutuhan bagi bikers ketika musim hujan. Sebab, ketika terpaksa tetap berjalan, maka tidak mengurangi konsentrasi.
"Jadi pengendara bisa tetap fokus. Kalau tidak pakai, badan bisa kedinginan dan menghilangkan konsentrasi berkendara," ujar Edo kepada Otomania, Kamis (13/10/2016).
Menurut Edo, lebih baik repot tetapi bisa selamat sampai tujuan, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika di tengah jalan terjebak hujan, maka berhenti di tempat aman lalu pakai jas hujan.
"Kalau sudah pakai bisa melanjutkan perjalanan. Paling utama, adalah kalau kedinginan bisa mengurangi konsentrasi, jadi mulai sekarang wajib membawa jas hujan," kata Edo.
Baca juga: "Biker", Hindari Pakai Jas Hujan Model Ponco!
Sebelumnya, Edo pernah mengatakan, jas hujan yang aman yakni model seperti pakaian (baju dan celana). Sebab, jika menggunakan model ponco sangat berisiko.
"Bisa mengganggu, hingga membahayakan diri sendiri, karena bagian bawahnya masuk ke rantai atau jari-jari motor. Kalau yang model pakaian pun pilih yang sesuai dengan ukuran , jangan terlalu besar," ujar Edo.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR