Jakarta, Otomania - Rem merupakan salah satu komponen penting yang ada di kendaraan. Guna memastikan fungsinya tetap normal, caranya, yaitu selalu mengecek kondisi kampas rem supaya tetap terjaga.
Namun, jangan sekali-kali menggunakan kampas rem yang tidak orisinal, baik mobil atau sepeda motor. Sebab, risiko yang diakibatkan bisa serius, bahkan kondisi fatal sulit dihindarkan.
Menurut buku informasi teknis di bengkel resmi Vespa yang berada di jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, terdapat tiga kerugian. Berikut penjelasannya:
- Daya cengkram kampas rem ke piringan cakram atau tromol berkurang.
- Data tahan kampas rem berkurang alias cepat habis.
- Dapat merusak material piringan cakram atau tromol.
Sementara itu, Ichan mekanik bengkel Vespa di jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menjelaskan, penggunaan kampas rem untuk motor termasuk Vespa, rata-rata 10.00 km atau 10 bulan.
"Namun, tergantung dari cara berkendara orang tersebut. Rata-ratanya saja seperti itu," ujar Ichan saat ditemui Otomania belum lama ini.
Ichan melanjutkan, kampas rem cakram yang tipis dapat dilihat dari level minyak pada master rem. Jika berkurang, artinya sudah harus diganti.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR