Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Bonceng Anak dengan Posisi Berdiri di Motor

Aditya Maulana - Senin, 10 Oktober 2016 | 16:00 WIB

Jakarta, Otomania - Masih banyak orang tua yang suka membonceng buah hatinya dengan posisi berdiri di sepeda motor. Biasanya, di tempatkan di antara pengendara dan penumpang, dan parahnya lagi anak di bawah umur lima tahun.

Padahal, potensi bahayanya sangat tinggi. Selain berbahaya buat anaknya juga berbahaya bagi pengendara lain.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), bila pengendara terganggu kestabilannya, maka akan memicu terjadinya insiden, bahkan fatalnya terjadi kecelakaan.

"Kalau sudah seperti itu, bukan mustahil menimbulkan luka fisik maupun traumatik, terutama bagi anaknya," kata Edo kepada Otomania melalui pesan singkat, Senin (10/10/2016).

Secara hukum, lanjut Edo motor juga tidak diperbolehkan berjalan lebih dari dua orang. Sebab, secara desain dan fungsi sudah diperhitungkan oleh pabrikan.

"Secara hukum, diatur Undang-Undang No.22/2009, tentang LLAJ. Sepeda motor hanya untuk dua orang," ujar Edo.

Namun, pada kenyataannya masih banyak yang melakukan seperti itu. Sebab, sekarang motor sudah menjadi alat transportasi, untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa