Jakarta, Otomania – Pada perjalanan jauh menggunakan mobil, pengemudi dituntut untuk selalu waspada dan fokus dalam berkendara. Namun perjalanan jauh menjadi sahabat dari rasa kantuk yang biasanya melanda pengemudi.
“Perjalanan jauh itu butuh fokus yang terus menerus. Di sini pengemudi dituntut selalu siap karena bisa berbahaya untuk keselamatan berkendara,” ucap Gerry Nasution, Certified BMW Driver saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Saat perjalanan jarak jauh, pegemudi bisa saja terkena sindrom road hypnosis. Ini adalah keadaan di mana pengemudi tidak menyadari apa yang dilakukannya karena sekian lama memandang aspal jalan. Singkatnya pengemudi hilang fokus pada keadaan sekitar.
Menurut Gerry, cara yang paling mudah menghilangkan road hypnosis adalah dengan mengobrol dengan penumpang lain atau mendengarkan hiburan di perangkat audio. Tidak lupa selalu menyempatkan beristirahat setelah beberapa jam perjalanan.
Sebelum memulai perjalanan, atur posisi tempat duduk senyaman mungkin. Ini agar pengemudi tidak lekas lelah karena posisi duduk yang salah.
“Jangan lupa selama perjalanan banyak minum air putih. Sediakan air untuk minum karena pengemudi tidak sadar, asupan air sangat dibutuhkan untuk tetap fokus. Jangan sampai dehidrasi,” ucap Gerry.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR