Tangerang, Otomania - UD Trucks Indonesia bersama Astra International UD Trucks menyelesaikan kompetisi UD Trucks ‘Extra Mile Challenge 2016’ pertama yang diadakan di lapangan terbuka di daerah BSD, Tangerang, Kamis (18/8/2016). Para pengemudi yang berpartisipasi berasal dari 5 perusahaan pelanggan UD Trucks di Indonesia.
Perusahaan peserta tersebut adalah PT. Lancar Indonesia, PT. WIG, PT Dunex, PT. Tangguh Karimata, dan PT. STAL. Kelimanya bersaing dalam rangkaian tantangan yang terkait dengan industri truk.
Melewati jalur perjalanan sepanjang 5.2 km, kompetisi the Extra Mile Challenge terbagi atas 3 bagian, yakni, inspeksi sebelum berkendara, keahlian mengemudi, dan penjemputan dan pengantaran, dan seluruhnya dinilai berdasarkan kriteria-kriteria pendapatan, efisiensi bahan bakar, biaya dan pemeliharaan serta keamanan berkendara.
Tim dari PT. STAL yang dikemudikan oleh Abu Bakar Sidik keluar sebagai pemenang umum. Ia akan mewakili Indonesia di kompetisi final the Extra Mile Challenge yang akan diadakan di Jepang pada November 2016 mendatang. Mereka menjuarai ajang EMC 2016 dengan pendapatan terbesar dengan selisih yang kecil dibandingkan peserta setelahnya.
“The Extra Mile Challenge menunjukkan bagaimana UD Trucks akan terus ‘melaju’ tidak hanya berkontribusi bagi kesuksesan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga memfokuskan pada kemampuan dan kepercayaan diri pengemudi, berkontribusi pada jalanan yang aman serta memotivasi pengemudi,” ucap Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia.
Quester adalah truk resmi yang digunakan di kompetisi the Extra Mile Challenge yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, merupakan produk UD Trucks yang diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2014.
Quester dipasarkan di Indonesia dengan beragam pilihan konfigurasi untuk kebutuhan transportasi berbeda dengan harga yang kompetitif. Jangkauan truk kategori 5 modern asal Jepang ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan transportasi, dengan keunggulan dalam hal mempertahankan efisiensi bahan bakar, kapasitas muatan, kinerja dan daya tahan.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR