Jakarta, Otomania – Berada di atas sepeda motor bukan hanya soal bagaimana berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Bersepeda motor juga harus memahami bagaimana teknik yang tepat saat berkendara, baik saat di jalan raya atau saat di sirkuit saat berkompetisi balap.
“Mengendarai motor itu ada teknik–tekniknya, jangan sampai salah, nanti malah membahayakan diri sendiri,” ucap Abdul Kadir, Instruktur Safety Riding Astra Motor Makassar, saat memberi coaching clinic kepada pebalap-pebalap muda di kejuaraan road race Sulawesi Selatan, Rabu (28/9/2016).
Khusus di arena balap, Abdul memberi beberapa teknik yang harus diperhatikan. Pertama adalah posisi badan. Ada beberapa posisi badan yang bisa dipelajari yakni saat start, menikung dan saat di kecepatan tinggi.
Saat melaju di kecepatan lurus misalnya, posisi badan cenderung menunduk ke depan dan pinggul mundur ke belakang. Alasannya, posisi ini yang paling baik untuk membuat tekanan angin dari depan berkurang. Sisi lain, posisi ini membuat motor lebih stabil.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah penggunaan perlengkapan balap yang lengkap. Peralatan ini di antaranya jaket balap disertai pelindung tubuh, sarung tangan dan sepatu.
Abdul juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu bergabung dengan coaching clinic yang biasa dilakukan Honda. Khusus Kendari dan Makassar, beberapa peserta coaching clinic bahan sudah mewakili daerahnya untuk berlaga di lintasan balap mewakili Honda Racing Championship.
Astra Motor Makassar selaku main diler sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan ,Barat, Tenggara dan Maluku sendiri sampai September ini sudah mencatat 1.705 orang peserta yang mengikuti Safety Riding Campaign dan siap menyebarkan virus berkendara aman bersama dengan Honda kedepannya.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR