Jakarta, Otomania - Cara merawat ban dengan merotasi atau melakukan pertukaran mungkin sangat sedikit dilakukan. Padahal bila mengingat keuntungan yang diberikan, langkah merotasi sangat penting agar keasuan ban bisa merata.
Arfianti Puspitarini, Consumer Product and Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia menjelaskan bahwa rotasi bukan bukan hanya semata menukar posisi saja, tapi tetap ada alur perpindahannya.
"Dalam pemakaian jangka waktu tertentu, kembang ban akan mengalami keausan, di sini peran rotasi sangat penting. Tapi dalam melakukan ada aturan yang harus diperhatikan, jangan sembarangan pindah-pindah saja," ucap Arfianti beberapa waktu lalu kepada Otomania.
Menurutnya, pertukaran ban hanya bisa dilakukan dari posisi depan ke belakang atau sebaliknya, bukan menyamping. Ada beberapa pola yang harus dipahami, karena itu wajib mengkonsultasikannya lebih dulu dengan teknisi saat melakukan servis.
Hal senada juga diucapkan Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM). Menurutnya saat merotasi ban tetap ada aturan sesuai buku manual, perpindahan bisa dilakukan secara horizontal atau diagonal.
"Saat ditukar, posisi ban belakan ke depan itu menyilang. Artinya dari ban belakang sebelah kanan di pasang ke kiri depan dan sebaliknya. Tapi ada pola lain saat mengikut sertakan pemakaian ban cadangan," kata Iwan kepada Otomania, Jumat (23/9/2016).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR