Jakarta, Otomania - Salah satu upaya merawat ban agar awet adalah dengan melakukan rotasi. Sayangnya, cara ini banyak tidak digunakan lantaran edukasi yang kurang serta malas melakukannya.
Pada kesempatan beberapa waktu lalu, Arfianti Puspitarini, Consumer Product and Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia menjelaskan, rotasi ban merupakan bentuk perawatan yang sangat penting. Tujuanya adalah agar menjaga keausan ban secara merata.
"Rotasi ban berarti memindahkan ban dari posisi roda tertentu ke posisi lain dalam satu kendaraan yang sama. Contohnya, menukar kedua ban belakang ke depan di mobil yang digunakan," ucap Arfianti beberapa waktu lalu.
Menurutnya, permukaan jalan yang tidak rata dapat menimbulkan beberapa masalah, meski pengendara sudah menjaga tekanan udara secara teratur. Dengan merotasi atau menukar posisi ban, sangat ideal menjaga keausan ditiap ban secara imbang.
Cara ini bisa dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang berpatokan pada jarak tempuh kendaran. Umumnya pada setiap mobil sudah ada aturan yang tertera dari buku manual.
"Biasanya rotasi ban itu tergantung jarak, kalau umum dari buku manual mulai dari 8.000 - 10.000 km sejak pemasangan awal. Hal ini bisa dilakukan saat konsumen sedang melakukan servis berkala di bengkel," kata Arfianti.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR