Jakarta, Otomania - Distributor sepeda motor merek KTM di Indonesia terbagi menjadi dua. Pertama PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS), dan yang paling baru PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).
Menurut Kristianto Gunadi, Presiden Direktur, PT Penta Jaya Laju Motor, pihaknya khusus menjual produk di bawah 400cc dan yang dijual atau diproduksi di India oleh Bajaj Auto Limited (BAL).
KTM dan Bajaj memang bekerjasama, bahkan jumah saham yang dimiliki Bajaj sudah mencapai 48 persen sejak 2008. Kolaborasinya bahkan sukses, karena satu tahun berhasil menjual 35.000 unit.
Distributor satunya lagi, bermain di kelas 400cc ke atas. Lantas, jika pemilik KTM di atas 400cc, atau model lain bisa melakukan servis atau pembelian suku cadang di jaringan PJLM?
"Kami menerima siapa saja yang akan melakukan servis. Kami tidak ingin seperti mereka (JSS) yang tidak menerima produk yang kami jual," kata Kristianto di KTM Sunter, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).
Kristianto menjelaskan, mekanik yang tersebar di diler atau bengkel umum rekanan sudah mendapatkan pelatihan langsung dari pihak prinsipal. Sehingga, bisa memperbaiki semua model, khususnya entry level (di bawah 400cc)
"Sekarang saja kita lakukan pelatihan selama lima hari kepada mekanik, calon mekain serta tenaga penjual. Semua itu dilakukan agar bisa melayani konsumen dengan baik. Jadi silahkan saja pemilik KTM yang tidak beli di kami bisa datang servis," ujar Kristianto.
Sekarang ini, jumlah diler KTM belum terlalu banyak. Hanya ada di Rempoa, dan Serpong. Namun, sampai akhir 2016 ini, akan dibuka 10 diler sekaligus bengkel baru sejumlah wilayah Jakarta dan Bandung.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR