Jakarta, Otomania — Calya dan Sigra hadir dengan fitur air circulator sebagai pendingin udara di baris kedua dan ketiga. Teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di dunia dan dikembangkan khusus untuk kedua mobil ini.
Meski memiliki fungsi yang sama dengan double blower, tetap ada banyak pertanyaan mengapa Sigra dan Calya tidak langsung menggunakan fitur yang sama seperti "kakak"-nya, Avanza-Xenia.
Menjawab hal ini, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan bahwa bila Calya dan Sigra menggunakan double blower, harganya tidak akan seperti sekarang.
"Lebih karena harga, kalau kita pasang double blower, otomatis posisi harganya tidak bisa seperti ini. Mobil ini skemanya LCGC (low cost green car). Ada batasan maksimal price yang ditentukan pemerintah dengan double blower bisa lebih harganya," ucap Amel saat sesi test drive Sigra di Sentul, Selasa (16/8/2016).
Meddy Hamdani, Planning Division R&D ADM, juga mengatakan hal yang sama. Namun, ia juga menekankan dari sisi penghematan sisi ruang kabin Sigra.
"Selain karena harga, dimensi ruang Sigra juga beda dengan Xenia. Jadi, kami kembangkan teknologi baru yang bisa bikin penumpang Sigra nyaman tanpa harus mengorbankan kelapangan kabin," ujar Meddy pada waktu yang sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR