Rio Didepak, Pemerintah Hanya Bisa Kecewa

Jakarta, Otomania – Rio Haryanto akhirnya digantikan oleh pebalap Perancis, Esteban Ocon. Terhadap keputusan Manor Racing tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Nahrawi  ikut angkat bicara.

Dalam keterangan resmi, Kamis (11/8/2016) Imam mengatakan kecewa karena dalam surat Menpora Imam Nahrawi No. 2199/MENPORA/VII/2016, 28 Juli 2016 perihal kelanjutan kiprah Rio Haryanto dalam Grand Prix Formula 1 tahun 2016 disebutkan, bahwa Pemerintah Indonesia tetap menghendaki agar Rio terus mengikuti balapan hingga akhir sesi tahun ini.

Sebagaimana pernah dijanjikan oleh Dave Ryan yang mewakili Manor Racing saat pertama-kali via video conference di Gedung PT Pertamina pada pertengahan Februari 2016  menyebutkan, bahwa Rio akan turut F1 hingga full session 2016.

Demikian pula dengan pernyataan Abdulla Boulsien pada saat kunjungannya ke Menpora pada 14 Juni 2016 yang mengatakan di depan para wartawan, bahwa kerjasama tentang Rio tidak hanya untuk keperluaan saat ini tetapi juga untuk dua tahun mendatang.

Kemenpora memahami pada 18 Juli 2016, Manor Racing memang sudah mengirimkan surat kepada Menpora. Intinya mengingatkan, bahwa jika tidak ada kepastian dukungan pendanaan maka balapan akan berakhir di Budapest 24 Juli 2016, dan setelah itu akan diganti oleh pembalap lain.

Faktanya kemudian, Rio masih bisa turut bertanding di Hockenheim , Jerman, dan untuk itu Menpora melalui suratnya tertanggal 28 Juli 2016 tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan sikap apresiasi kepada Manor Racing.

“Harapan pemerintah sejak semula tetap mengharapkan Rio Haryanto dapat terus bertanding full di F-1 tahun 2016 ini,” kata Imam.

Ke depan, pemerintah akan mendukung partisipasi tersebut. Namun, akan dibicarakan dengan tim managemen Rio setelah menerima laporan masalah dari tim pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu. Mengenai kelanjutan dukungan pendanaan, Kemenpora perlu menjelaskan bahwa sejauh ini sudah berusaka semaksimal mungkin membantu mengusahakan penyediaan.

“Kami akan berusaha memperbaiki mekanisme persiapan partisipasi Rio pada F1 tahun berikutnya jika memang masih ada peluang. Kami mengucapkan terima kasih kepada Para Duta Besar RI dan Konjen RI dimana Rio telah berlaga di sejumlah negara,” ujar Imam.