Jakarta, Otomania – Indonesia International Motor Show (IIMS) sebagai salah satu pameran besar industri otomotif Indonesia terus berbenah. Untuk gelaran IIMS tahun 2017, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran menargetkan pameran berlangsung dengan lebih banyak peserta yang akan ikut.
Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo mengungkapkan, keadaan telah berbeda sejak tahun 2015 dimana ketika itu tim Dyandra berusaha menyelenggarakan pameran hanya dalam kurun waktu 4 bulan. Kemudian pada IIMS 2016 tim Dyandra terkendala tempat yang tidak bisa digunakan 100 persen. Pada tahun 2017 mendatang, IIMS diharapkan dapat menambah lebih banyak peserta pameran.
“Dari segi merek yang ikut, IIMS 2017 mendatang diharapkan dapat penambahan peserta pameran hingga 20 persen dari IIMS 2016 kemarin. Kami harap semua Agen Pemegang Merek (APM) otomotif Indonesia dapat ikut berpartisipasi serta merek-merek dari aftermarket dan industri pendukung otomotif lainnya,” ucap Hendra di sela acara buka bersama awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).
Hendra optimis tahun 2017 dapat lebih banyak peserta yang turun berpartisipasi. Tahun ini saja akan hadir merek kendaraan Wuling dari China yang siap memperkenalkan diri. Kemudian ditambah nanti akan diusahakan kehadiran dari merek aksesori dan aftersales yang ikut meramaikan pameran tahunan ini.
Tahun depan tempat yang digunakan yakni JIExpo Kemayoran akan digunakan seluruhnya tanpa terkecuali. Tidak seperti IIMS 2016 yang hanya setengah dari luas area.
Untuk semakin menyemarakkan pameran mendatang, Dyandra akan menghadirkan tematis pameran yakni Karnival. Tema ini dipercaya akan semakin mengundang pengunjung untuk hadir di IIMS mendatang.
“Saat ini belum ada peserta resmi terdaftar namun dari pertemuan dengan pihak APM kemarin, kita optimis merek-merek yang kemarin tidak ikut di IIMS 2016 akan ikut di ajang pameran ini tahun depan, yang sudah ikut akan kembali meramaikan. Ada sinyal-sinyal positif namun hal ini masih akan dibicarakan oleh internal mereka karena masih 10 bulan lagi dan masih butuh proses panjang,” ungkap Hendra.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR