Jakarta, Otomania – Seni gambar airbrush pada kendaraan saat ini semakin banyak digeluti sebagai mata pencaharian hidup atau hanya sekedar pengisi waktu luang. Berawal dari grup di halaman web sosial media Facebook, Komunitas Airbrush Indonesia terbentuk untuk menjadi wadah bagi pecinta seni gambar airbrush.
“Awal terbentuk mulai dari Facebook sekitar tanggal 1 Juni 2013. Sekedar iseng pertamanya namun ternyata semakin hari semakin banyak sehingga dibuatlah komunitas resmi airbrush Indonesia,” ujar Samboras dari Komunitas Airbursh Indonesia (KAI), saat ditemui Otomania di booth KAI di ajang Otobursa Tumplek Blek 2016, Parkirt Timur Senayan, Sabtu (28/5/2016).
Airbrush sering dipilih pemilik kendaraan khususnya roda dua untuk tampil beda. Melalui airbrush pemilik kendaraan bisa menuangkan ide tampilan kendaraan sesuai keinginannya. Terkadang ide-ide tersebut cukup menyulitkan seniman airbrush untuk bekerja meski menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
“Kesulitan pengerjaan biasanya bila tematik, jika ingin detil dan idenya cukup nyeleneh. Tapi kami terima dengan semangat sebagai tantangan. Jika ada pemilik kendaraan sudah percaya dengan kemampuan kami, itu jadi semangat kami berkarya,” ucap Samboras.
Pengerjaan untuk pengecatan airbrush dengan kualitas kontes membutuhkan waktu paling lama tiga bulan. Biaya pengerjaannya bisa sampar Rp 11 juta hingga Rp 15 juta.
Saat ini anggota aktif KAI sudah mencapai 1.500 orang. Total keseluruhan anggota KA! Mencapai 2.000 orang yang tersebar diseluruh penjuru tanah air. KAI juga membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin mengenal dan belajar seputar airbrush dengan mengadakan coaching clinic yang diadakan secara rutin.
“KAI dekat dengan dunia otomotif karena kebanyakan anggota kami memulai dari hobi di kendaraan roda dua. Airbrush sebenarnya tidak hanya bicara motor atau mobil, namun seluruh bidang yang dapat digambar. Jadi anggota kami ada juga yang seniman gambar untuk beragam tujuan. Dalam waktu dekat kami juga akan turut hadir di acara Parjo dan Kustomfest di Yogyakarta. KAI juga secara rutin mengadakan kopdar dan coaching clinic untuk terus mempererat silahturahmi sesama anggotanya,” ucap Samboras.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR