Bandung, Otomania – Honda Civic generasi kesepuluh yang baru diluncurkan bulan lalu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, hadir dengan desain revolusioner, fitur canggih, serta mesin turbo pertama di kelasnya. Kapasitas mesinnya dari 1.8-liter dan 2.0-liter, menjadi 1.5-liter turbocharger dengan teknologi Earth Dream.
Lantas, pertanyaannya bagaimana cara kerja mesin turbo pada Honda All New Civic ini? Muhamad Zuhdi, Technical and Warranty Manager PT Honda Prospect Motor (HPM), menjelaskan, pada intinya sistem turbo tersebut memanfaatkan gas buang untuk memantapkan udara masuk ke dalam silinder head, sehingga kemampuan pembakaran maksimal dan tenaga yang dihasilkan pun ikut meningkat.
“Secara skema, energi gas buang yang dikeluarkan ke knalpot akan ditransfer ke turbin, dimana turbin tersebut akan menggerakan kompresor dan kompresor itu akan menghisap udara dari saringan udara untuk dimanfaatkan ke dalam silinder, melalui intercooler," ujar Zuhdi di sela acara media test drive Honda All New Civic Turbo di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/5/2016).
Lanjut Zuhdi, sebelum masuk ke silinder nanti akan dilakukan penyaringan terlebih dulu dan baru masuk ke ruang bakar. Hasilnya, pembakaran menjadi maksimal dan tenaga lebih besar. Di atas kertas, lanjut Zuhdi, tenaga yang dihasilkan mesin tersebut mencapai 173 ps pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 22,4 kg.m pada 1.700-5.500 rpm yang terbesar di kelasnya.
Penggunaan CVT
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Civic turbo juga sudah menggunakan continuously variable transmission (CVT). Keuntungannya, selain konsumen merasa lebih nyaman saat berkendara karena tidak ada jeda atau hentakan, juga diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau menggunakan transmisi AT konvesional ada jeda, tetapi dengan CVT pengemudi bisa merasakan sensasi putaran mesin yang halus. Bahkan, sensasi entakan awal untuk merasakan tenaga sudah bisa dirasakan pada putaran mesin rendah,” kata Zuhdi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR