Jakarta, Otomania - Modifikasi menjadi langkah mudah dalam merubah tampilan sepeda motor sesuai selera. Seperti halnya yang dilakukan bengkel Taucho Custom ketika meramu motor keluaran India, Bajaj Pulsar 180 cc, menjadi cafe racer bergaya British.
Konsep pengerjaan tidak sampai merombak habis-habisan, hanya mengedepankan tampilan. Meski demikian tetap ada nilai seni dengan penempatan beberapa variasi dan kustom handmade.
"Konsepnya sederhana, hanya merubah tampilan asli Bajaj jadi motor cafe racer seperti maunya pemilik. Intinya menghilangkan kesan motor India," ucap Topo, punggawa Taucho Custom saat disambangi Otomania di kawasan Beji, Depok, Senin (9/5/2016).
Pengerjaan pertama adalah melepaskan seluruh bodi bawaan pabrik, dan digantikan dengan cover buatan tangan alias handmade dari plat galvanis 0,7 mm. Termasuk juga urusan tangki bahan bakar dan buntut tawon yang menjadi ciri cafe racer.
Untuk rangka hanya dipapas sedikit pada bagian belakang. Fungsinya untuk membuat dimensi rangka tidak terlalu panjang mengingat jok yang digunakan hanya untuk satu orang.
Untuk memberikan keunikan, tepat di bawah tangki dan disamping sasis utama diberikan besi panjang seperti roll bar. Hal ini berguna mendongkrak tampilannya yang membuat motor India ini makin kental dengan nuansa sporty.
Selesai dengan urusan atas, giliran sektor kaki-kaki yang digarap. Untuk urusan ini, Topo masih mempertahankan sok depan bawaan Pulsar tapi diperkuat dengan ban berdimensi besar keluaran Swallow dengan ukuran 400x17, lengkap dengan cakram lebar.
Sedangkan bagian belakang, swing arm terpaksa dibuat ulang agar ban dengan ukuran 400x18 bisa masuk. Sebagai penunjang tampilan, knalpot pun sudah menggunakan model kustom hasil garapan Kwangen Exhaust Specialis yang merupakan bengkel khusu knalpot milik Taucho Custom.
Sebagai penutup, piranti variasi mulai dimainkan. Mulai dari headlamp berpenampilan gahar, speedometer analog, spion aftermarket, bahkan sampai emblem BMW melekat pada kedua sisi tangki.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR