Jakarta, Otomania - Anti-mainstream jadi alasan Jay Ahmad mengubah sepeda motor kesayangannya, Pulsar DTS-i 200c Black menjadi cafe racer. Ini jadi pilihan Jay karena umumnya sepeda motor jenis ini hanya diubah menjadi model sport touring atau street fighter.
"Saya inginnya berbeda dari modifikasi Bajaj kebanyakan, dan ternyata seru juga, meski dana yang dikeluarkan juga tidak sedikit, tapi paling tidak saya puas sama hasilnya dan bisa jadi pusat perhatian di jalan. Meski untuk desain inginnya seperti Norton Cafe Racer," ujar Jay, Sabtu (13/6/2015).
Jay mempercayakan ubahan sepeda motornya di Kha-Doet Custom yang berlokasi di Buaran. Pada bagian mesin, masih mempertahankan keaslian Bajaj DTS-i 200cc, sebagai identitas yang tersisa. Kombinasi kelir merah dan hitam jadi pilihan, agar terkesan kuat dan menonjol di jalan. Untuk kelistrikan, Bang Azhar dari Art Engine jadi pengeksekusi.
"Mesin masih ting-ting jadi saya tidak ubah. Saya juga masih percaya sama mesin aslinya, dan tidak di-bore up. Dengan kekuatan 200cc sudah cukup nampaknya, makin lebih terawat saya kasih tenggak bensin oktan tinggi," ujar Jay.
Sepeda motor jadi tunggangan hari-hari Jay, namun digunakan saat cuaca cerah saja. "Tidak berani dipakai kalau saat hujan. Bisa kotor semua baju, cipratan air dari ban belakang bisa sampai depan. Dan kalau memang sudah terlanjur basah, pelan pelan aja deh," tutur Jay.
Spesifikasi
Segitiga : Custom
Suspensi: Standar P200
Tromol : Milik Yamaha Scorpio
Pelek Depan : 250/17, Ban FDR Blaze 100/90/17
Pelek Belakang : 350/17 Ban FDR Blaze 130/90/17
Headlamp : Harley Davidson replika
Stoplamp : Custom
RPM Meter : Race tech
Gearset : Standar Scorpio
TopSpeed : 131 kpj
Jok : Custom
Lengan ayun : Kha-Doet Custom
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR