Jakarta, Otomania – Mengubah komponen bawaan pabrik pada sepeda motor, sudah bukan perilaku langka yang dilakukan pemilik kendaraan. Salah satunya pada merek Bajaj Pulsar. Memiliki tubuh yang besar, dengan ciri khas yang nyaman dibawa berkendara jarak jauh, ada kebiasaan modifikasi yang sering dilakukan pemilik kendaraan ini.
Lulu, pemilik bengkel spesialis Bajaj Pulsar, Lucky Luke mengatakan, modifikasi yang biasa dilakukan terhadap sepeda motor ini cukup sederhana, hanya sebatas penggantian kaki-kaki. Maksudnya juga sebagai penyempurna tubuhnya agar semakin enak diajak touring.
“Sejujurnya, kendaraan ini enak untuk diajak touring, karena postur tubuhnya yang pas. Mungkin ada penggantian sedikit di bagian setang untuk menyesuaikan tinggi badan. Selain itu ubahan lain yang sering adalah di bagian kaki-kaki,” ujar Lulu kepada Otomania, Kamis (15/10/2015).
Lulu menambahkan, perubahan cukup sederhana, yaitu hanya penggantian pelek dengan lebar maksimal 5 inci. Biasanya menggunakan miliknya Suzuki GSX, kemudian suspensi yang umumnya mencomot CB400 atau Suzuk GSX 400. Kemudian sedikit di bagian setang, untuk menambah kenyamanan berkendara.
“Bisanya suspensi yang digunakan jenis teleskopik, karena sistem redamannya cukup baik untuk touring, dibanding dengan model upside down. Setang biasanya tergantung postur tubuh, ada yang menyukai fatbar atau model trail. Ubahan tersebut cukup untuk Bajaj Pulsar, tidak perlu banyak dan repot,” tutur Lulu.
Di bengkel miliknya, rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk ubahan sederhana itu berkisar dari Rp 6 juta sampai Rp 7 juta. Dana tersebut sudah termasuk ongkos pemasangan.
Bengkel Lucky Luke
Kompleks Bina Marga I Nomor 22
RT 05/01 Pondok Kelapa
087882992902
| Editor | : | Azwar Ferdian |
/photo/gridoto/2018/02/15/3028467427.jpg)
KOMENTAR