Jakarta, Otomania – Mesin diesel belakangan makin diminati. Salah satu buktinya, permintaan Toyota Innova bermesin diesel mulai menempel versi bensin. Rupanya, semakin banyak orang yang aware dengan teknologi mesin berbahan bakar solar ini.
Kepala Divisi Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, belum lama ini, mengatakan bahwa komposisi permintaan Innova bensin dan diesel hampir berimbang. ”Sekitar 55-60 persen bensin, sisanya diesel yang meningkat sangat tinggi,” ucapnya.
Anton menambahkan, bahwa konsumen MPV, khususnya Innova, awalnya meragukan versi diesel karena soal teknologi, kenyamanan, dan suara yang berisik. Seiring dengan teknologi diesel yang makin canggih, semua keluhan itu mulai teratasi.
”Image negatif diesel sudah berkurang, apalagi soal performa dan akselerasi, mesin diesel kini bersaing dengan bensin,” kata Anton.
Persebaran Innova diesel, lanjutnya, lebih banyak berada di Pulau Jawa. Hal ini terkait dengan ketersediaan solar di luar Jawa yang kadang terbatas. Di beberapa daerah, solar cukup langka, membuat orang mau tak mau harus pilih tipe mesin berbahan bakar bensin.
Saat ini, jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk ke TAM adalah 31.120 unit pada kuartal pertama 2016. Tipe terbanyak yang diburu adalah Q, namun belakangan tipe G mulai naik.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR