Sentul, Otomania – Mulai bergesernya status motor terlaris Yamaha dari V-Ixion ke Nmax, ternyata ada sebabnya. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku kuwalahan meladeni permintaan Nmax yang tak terus bertambah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Otomania mencium adanya pergeseran distribusi yang sangat menyolok. Yamaha Nmax tiba-tiba melejit di atas 20.000 unit per Maret 2016. Padahal, penjualan rata-rata bulan-bulan sebelumnya, antara 10.000 unit hingga 13.000-an unit.
Sementara V-Ixion, jauh merosot. Dari sebelumnya yang rata-rata didistribusikan 20.000-an unit, bulan lalu tak sampai 10.000 unit, atau hanya mentok di 8.000-an unit. Alhasil, secara total kuartal pertama 2016, NMAX mengungguli V-Ixion.
”Per Maret kami memang menaikkan kapasitas produksi. Kami menyesuaikan dengan permintaan konsumen dan mengurangi waktu inden. Tak sampai bulanan indennya, tapi konsumen di segmen NMAX ini unik dan di luar kebiasaan, mereka gak bisa nunggu lama-lama,” kata Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), (24/4/2016), di Sentul.
Akibat dari permintaan yang membludak ini, Yamaha Indonesia pun mengurangi kapasitas ekspor. Februari 2016 menyentuh angka 5.200 unit, tapi turun jadi 1.800-an unit bulan lalu. Itulah sebabnya kapasitas produksi secara keseluruhan akan ditambah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR