Jakarta, Otomania – Dorongan untuk semakin banyak pebalap muda yang tampil di kancah internasional semakin kuat. Rafid Topan akan terbang ke Eropa untuk berkiprah di ajang FIM CEV Moto2 European Championship 2016, ajang level kedua di bawah MotoGP yang dipakai untuk menggembleng para calon juara dunia.
Di ajang ini, Rafid menyusul Dimas Ekky yang dibawa oleh PT Astra Honda Motor, juga terjun selama satu musim penuh (tujuh seri) di sirkuit ternama Eropa. Keberangkatan Rafid ini berkat dukungan banyak pihak, mulai IMI DKI, Evalube, KYT, hingga Dyandra Promosindo.
Pemuda asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara, itu mendapatkan undangan dari Chronos Corse Spanyol karena dianggap memiliki pengalaman cukup di kejuaraan internasional. Dia pernah mengikuti Moto2 di seri MotoGP 2013 bersama QMMF Racing, finish di urutan ke-20, saat berusia 18 tahun.
Meski kini sudah berusia 21 tahun, pilihan kepada Rafid dinilai tepat karena masih aktif dan agresif di lintasan balap. Musim lalu dia tampil penuh di serial ARRC (Asia Road Race Championship) di kelas Supersport 600 bersama tim Jepang. Diyakini, skill balap dan refleknya masih terjaga.
”Saya senang melihat Topan kembali ke kancah Moto2 Eropa. Semoga dari sana bisa kembali ke serial Grand Prix atau bahkan MotoGP,” komentar Ketua Pengprov IMI DKI A. Judiarto yang memantau langsung kiprah Topan saat manggung di GP Moto2.
Serial 2016 FIM CEV Moto2 European Championship mengawali seri di Valencia, Spanyol, 17 April 2016. Seri berikutnya bergulir di Aragon-Spanyol (29 Mei), Catalunya-Spanyol (12 Juni), Albacete-Spanyol (3 Juli), Algarve-Portugal (28 Agustus), Jerez-Spanyol (2 Oktober), dan kembali ke Valencia pada 15 November.
Lawan yang bakal dihadapinya adalah 24 pembalap berkelas internasional dari Jerman, Prancis, Inggris, AS, Jepang, Norwegia, Swiss, Italia, Spanyol, Andorra, Brasil, Afsel, Austria, Australia, Swedia, dan Malaysia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR