Jakarta, Otomania – Indonesia bermimpi punya pebalap berprestasi di ajang balap motor dunia sekelas MotoGP. Hal ini sebenarnya dapat dimulai dari ajang balapan pocket bike yang saat ini banyak diminati kalangan masyarkat. Salah satunya adalah ajang MiniGP Championship yang diadakan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
Bibit pebalap di Indonesia sangat banyak. Pasar sepeda motor yang besar menjadi salah satu tanda bahwa masyarakat sudah lebih mengenal sepeda motor termasuk anak-anak. Lewat balapan pocket bike dapat dicari bibit pebalap berbakat untuk Indonesia.
“Di Spanyol dan Italia yang punya banyak pebalap di MotoGP, semua dimulai dari balapan pocket bike. Harapannya dengan banyaknya acara balapan pocket bike ini, Indonesia punya kesempatan mendapat calon juara dunia MotoGP,” ujar Joey Umboh, manajer tim Junior Moto Racing (JMRT) saat ditemui Otomania, Sabtu (10/4/2016).
Joey menambahkan, untuk sampai ke kelas dunia, sayangnya pemerintah tidak memiliki program yang jelas untuk mengembangkan bibit pebalap. Balapan-balapan yang diadakan pihak-pihak swasta atau penggemar balap pocket bike seperti ini jadi ajang latihan mental untuk sampai ke tingkat professional.
Beberapa klub balap sudah menggunakan program berjenjang untuk mengembangkan pebalapnya ke tingkat profesional. Klub seperti JMRT memiliki menu latihan dan juga agenda kompetisi yang harus diikuti pebalapnya untuk naik tingkat. Mulai dari pocket bike, lalu naik kelas ke road race, dan diharapkan dapat ikut ke kelas pro seperti diadakan oleh pabrikan Honda yakni Asia Road Race Championship (ARRC).
“Harapannya semakin banyak balapan pocket bike yang bisa diikuti di Indonesia. Kalau bisa dikelola professional tidak hanya satu event saja. Ajang balapan di IIMS 2016 ini juga semoga dapat diadakan setiap tahun,” harap Joey.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR