Jakarta, Otomania – Meski baru berlangsung tiga hari sejak dibuka Kamis (7/4/2016), Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 menangkap sinyal positif yang tak pernah dirasakan tahun-tahun sebelumnya.
Rekor harian pengunjung selama peyelenggaraan IIMS di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah terpecahkan, Sabtu (9/4/2016). Suasana yang ramai ini diharapan Hendra Noor Saleh atau kerap disapa Kohen, Direktur Dyandra Promosindo, berujung pada suksesnya acara.
”Tahun lalu, orang belum yakin. Banyak keraguan tentang apa itu ’Essence of Motor Show’ (tema IIMS). Bahasa gampangnya, penggabungan semua elemen dan budaya otomotif. Paradigma kita, motor show hanya agen pemegang merek, jualan mobil dan motor, padahal lebih luas dari itu,” ucap Kohen.
Itulah sebabnya, di IIMS, dengan tema yang kini menjadi ikon, menampilkan banyak elemen lain selain adu gengsi merek mobil dan motor. Ikatan Motor Indonesia masuk dengan program safety untuk anak-anak, komunitas skuter, sampai kendaraan militer.
”Dulu saya ditanya, buat apa bikin road safety buat anak-anak? Lihat sekarang antreannya. Kelihatannya main-main, tapi kami punya misi edukasi dan disambut baik pengunjung,” ucap Kohen.
Dia juga sempat diragukan banyak orang tentang menggandeng banyak komunitas dan lembaga, termasuk IOF, atau Federasi Off Road Indonesia yang menampilkan rock crawling.
”Lu nggak tahu, IOF itu banyak dinaungi para kepala daerah. Gubernur datang, mengajak stafnya, dan mereka sangat antusias. Singkat cerita, tahun lalu kami berinvestasi, dan lihat sekarang hasilnya sekarang, meski tahun depan akan terus ditingkatkan,” kata Kohen.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR