Cukup Sedetik buat Melihat Kesehatan Mobil

Jakarta, Otomania - Panel indikator pada mobil memiliki fungsi penting. Selain berisikan speedometer, takometer, info bahan bakar dan suhu mesin, panel indikator menjadi cara berkomunikasi antara pemilik dengan mobilnya. Itulah sebabnya, penting untuk mengenal dan mengetahui fungsi di panel indikator.

Bila bicara secara keseluruhan, indikator pada masing-masing mobil memang tidak sama. Untuk kalangan mobil premium biasanya akan lebih banyak, karena fiturnya pun lebih lengkap.

"Memang tidak semua mobil sama, tapi tetap ada yang umum, artinya di setiap mobil sama. Dengan mengerti arti indikator pemilik mobil bisa sigap bila terjadi kerusakan atau peringatan," ucap Raja Nami Siregar, kepala bengkel Auto2000 Ciledug kepada Otomania beberapa waktu lalu.

Menurutnya, paling tidak pemilik mobil harus mengerti beberapa indikator yang penting untuk diperhatikan. Dengan mengerti artinya, maka saat terjadi kerusakan atau gagal sistem (malfungsi) seperti tekanan oli, bensin, aki, mesin, dan lainnya mudah untuk segera di tanggani.

Saat mesin akan dihidupkan, lampu indikator akan menyala semua tapi tak lama akan mati kembali. Ini tandanya mesin dalam kondisi sehat. Tapi, bila salah satu tanda indikator menyala maka artinya ada masalah dengan kondisi mobil.

Berikut beberapa tanda indikator dan fungsinya pada panel indikator mobil.

1. Tetesan Oli berwarna merah : menandakan pemilik harus segera mengecek oli saat lampu indikator menyala dalam kondisi mesin hidup. Lambang ini menandakan bahwa pelumas di mesin sudah diambang batas.

2. Kotak aki (+/-) : Bila lambang ini menyala saat mesin hidup menandakan bahwa terjadi masalah pada pengisian aki, apalagi saat mobil sudah susah distarter.

3. Kepala Hydran berwarna kuning : Bila tanda ini menyala maka pemeilik mobil wajib melakukan pengecekan mesin. Hal ini bisa disebabkan banyak hal, dan diwajibkan pengendara tidak memaksakan mobil berjalan jauh saat tanda ini menyala.

4. Lambang Kemudi dan tanda Seru : Bila tanda ini menyala terus maka artinya terjadi masalah pada sistem kemudi. Biasanya seputar masalah electric power steering.

5. Mobil dengan gembok : Bila lambang ini menyala menandakan adanya ketidakberesan pada sistem immobilizer atau alarm di mobil.

6. Red line atau garis merah pada speedometer: Tanda ini mengisyaratkan batas kecepatan maksimal putaran mesin. Artinya pengendara tidak boleh melewati garis ini agar mobil tidak mudah rusak.

7. Tanda seru dalam lingkaran : Menadakan posisi mobil diam menggunakan rem tanggan.

8. Trip A dan B : Fitur ini berfungsi sebagai informasi jarak tempuh kendaraan. Umunya sudah langsung dengan tingkat konsumsi bahan bakar.

9. Lambang suhu udara : Sesuai namanya, tanda ini melambangkan temperatur mesin. Jika lampu berkedip maka menandakan bahwa suhu mesin sudah terlalu panas.