Jakarta, Otomania – Cara kerja indikator pengingat pada kendaraan roda empat, yaitu ketika kunci kontak dipuar ke posisi On, seluruh lampu indikator akan menyala dan akan mati ketika mesin di starter. Sedangkan jika ada masalah pada salah satu komponen kendaraan, maka indikator tetap menyala dan berkedip saat mobil dihidupkan.
“Namun ada indikator yang akan mati beberapa detik setelah kunci diputar ke posisi On seperti peringatan airbag, itupun jika mobil dilengkapi dengan sistem pengamanan tersebut,” ujar Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, pertengahan Agustus lalu.
Saiful melanjutan, kita harus memeriksa kondisi indikator apakah berfungsi dengan baik. Pertama yaitu dengan sengaja menggunakan rem parkir mobil, untuk memeriksa indikator sistem rem berfungsi dengan baik.
Kemudian yang kedua, buka salah satu dari pintu samping atau pintu belakang. Kemudian lihat apakah lampu indikator peringatan pintu terbuka menyala, karena memang seharusnya menyala.
“Setelah membuka pintu dan tanda harus menyala, jika sudah baik kondisinya, coba tutup kembali pintu dan lihat apakah lampu indikator padam. Karena padamnya lampu menunjukkan tanda tersebut normal,” ujar Saiful.
Ketiga, lanjut Saiful, yaitu dengan memutar switch mesin ke posisi On, tetapi jangan menghidupkan mesin. Semua indikator pengingat harus menyala, namun terdapat lampu indikator yang akan mati setelah beberapa detik, diantaranya lampu airbag, lampu peringatan ABS, lampu peringatan sistem electrical power steering dan lampu peringatan temperatur digital.
“Memang tidak semua kendaraan dibekali dengan indikator yang sama, tergantung merek dan jenis kendaraannya. Jadi jangan pernah malas-malas untuk membaca buku pedoman pemilik kendaraan,” ujar Saiful.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR