Jakarta, Otomania – Bagian mesin kendaraan sering menandakan adanya masalah dengan mengeluarkan suara berbeda. Salah satunya adalah suara mendesing yang timbul dari bagian sekitar timing belt. Suara ini diikuti dengan kebocoran pada air radiator yang cukup deras di bagian samping mesin kendaraan.
Ciri-ciri ini adalah tanda awal kerusakan dari pompa air atau waterpump di sistem radiator. Waterpump ini berfungsi untuk mengalirkan air radiator ke seluruh sistem pendingin mesin. Jika bagian ini bermasalah distribusi air radiator menjadi terganggu dan nantinya akan merembet ke masalah mesin.
“Waterpump sebenarnya jarang rusak, umurnya bisa sampai 10 tahun. Namun jika rusak dapat menyebabkan permasalahan menyeluruh pada mesin kendaraan,” ujar Misdi, mekanik Duta Mas Fatamawati, saat ditemui Otomania, Senin (28/3/2016).
Selain suara ciri lain dari kerusakan waterpump adalah dengan memeriksa air pada lubang pengisian radiator. Pemeriksaannya cukup mudah. Sebelum memulai menyalakan mesin buka tutup air radiator.
Kemudian nyalakan mesin hingga ke titik optimal lalu yang perlu diperhatikan adalah air dalam lubang pengisian radiator. Jika air pada lubang muncrat atau ada riak yang cukup besar artinya waterpump bekerja normal, jika tidak artinya tidak ada air yang dialirkan pada sistem pendingin mesin.
Ciri lainnya adalah saat waterpump berhasil dicopot, periksa dengan memutar piringan Jika dirasa seret atau oblag ini artinya waterpump bermasalah dan dapat menimbulkan bunyi.
“Penggantian waterpump sedikit merepotkan karena letaknya yang berada di bagian belakang timing belt. Ada baiknya proses ini juga sekalian mengganti timing belt jika sudah dimakan usia. Penggantian waterpump sebaiknya gunakan suku cadang yang asli karena akan lebih lama masa pakainya,” tutup Misdi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR