Bogor, Otomania – Ada yang unik saat menghadiri V-Ixion Fun Racetainment di lapangan parkir sirkuit Sentul, Bogor, (20/3/2016) lalu. Salah satu biker, Arief Bimasakti, mengenalkan teknologi yang membuat sepeda motor bisa melaju sangat irit, diklaim mencapai 80 kpl dalam pengendaraan normal.
Perangkat tambahan itu disebutnya generator HHO (Oxyhydrogen), yang kemudian dipasangkan pada Yamaha V-Ixion lansiran 2010. Kata Arief, alat ini berfungsi meningkatkan tenaga dan mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien serta ramah lingkungan.
”Generator HHO ini memanfaatkan air sebagai penghasil gas hidrogen melalui proses elektrolisis. Gas HHO atau Gas Brown yang dihasilkan itu lalu diinjeksi ke filter udara. Lalu masuk ke ruang bakar bercampur dengan bahan bakar,” ujar Arief.
Efeknya, bersama dengan karakter hidrogen yang mudah terbakar, proses pembakaran di ruang bakar semakin maksimal. Arief mengklaim, tidak ada atau minim sekali bahan bakar yang terbuang atau tidak terbakar.
”Khasiat” lain, generator HHO ini juga mampu menambah tenaga mesin, yang diklaim mencapai 20 persen. Sama seperti konsep bahan bakar yang mudah terbakar, ruang bakar juga selalu bersih karena tidak ada sisa.
”Teknologi booster hidrogen ini sudah kami uji jalan menggunakan sepeda motor. Hasilnya untuk mencapai jarak 80 kilometer hanya menghabiskan bensin satu liter. Alat ini juga bisa digunakan pada mesin diesel pada mobil,” ucap Arief.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR