Tanjung Benoa, Otomania - Bukan hanya urusan otomotif darat saja (mobil dan sepeda motor), Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga lengkapi produknya untuk transportasi di atas air, Suzuki Outboard Motor (OBM). Di Indonesia Suzuki sudah bermain di segmen ini selama 22 tahun.
Hadir dengan produk terbaru OBM DF200A, Suzuki ingin budayakan penggunaan mesin empat tak di laut. Bukan hanya irit bahan bakar dan emisi gas buang kecil (ramah lingkungan), DF200A juga punya teknologi dan performa yang unggul.
Davy Jeffry Tuilan, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS mengatakan, setelah 22 tahun, ini pertama kalinya Suzuki mempublikasikan mesin tempel perahu OBM. Ini jadi momentum penting Suzuki untuk ikut andil mendukung program pemerintah.
"Hadrinya mesin DF200A, selain untuk memberikan keuntungan kepada pengusaha dan boat owners, juga mendukung program pemerintah yang sedang mengkampanyekan penggunaan mesin 4-tak ramah lingungan. Ini akan jadi babak baru mengembangkan kemaritiman nasional," ujar Davy, Kamis (25/2/2016).
Davy melanjutkan, kali ini juga Suzuki berkesempatan melakukan sea trial mesin DF200A di Tanjung Benoa. Lokasi ini jadi pilihan, karena mesin DF200A sesuai dengan kebutuhan bisnis pariwisata water sport di wilayah Tanjung Benoa. Dengan konsumsi bahan bakar yang irit dan performa yang bagus, mesin tempel ini bisa membuat bisnis para pengusaha perahu nelayan atau bisnis pariwisata semakin menguntungkan.
Mesin OBM Suzuki DF200A ini memiliki keunggulan teknologi, dengan mengaplikasikan Lean Burn System, yang membuat mesin perahu irit bahan bakar. Pada sisi performa, penggunaan timing chain dengan self adjusting technology, 2-stage gear reduction serta offset driveshaft memberikan tambahan tenaga, kestabilan, dan mengurangi getaran pada mesin.
Dengan efisiensi bahan bakar yang dimiliki DF200A, para boat owners dan konsumen dapat mengalokasikan dana untuk keperluan lain. Harga yang dibanderol untuk mesin outboard 3.000cc ini yaitu Rp 192.400.000.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR