Jakarta, Otomania - Karat menjadi salah satu "penyakit" yang wajib dihindari saat musim hujan. Pada sepeda motor, selain rantai dan kaki-kaki yang rawan dengan korosi, ternyata sektor rangka juga wajib diantisipasi.
Kontak langsung antara air hujan dengan rangka motor sering terjadi, terutama di bagian bawah, tepatnya pada sambungan rangka. Sebagian orang mungkin tidak mempedulikannya karena efek yang ditimbulkan relatif lama, namun bila tidak di antisipasi sejak dini akan merugikan.
"Pada intinya sebuah yang material besi rawan dengan karat. Pada motor ada banyak materi besi, salah satu yang terbesar rangka atau sasis. Untuk yang sering terguyur hujan harap hati-hati, memang efek korosi lebih lama karena rangka cukup tebal tidak seperti bagian lain, tapi tetap merugikan," ujar Donny dari Hantu Laut kepada Otomania, Senin (22/2/2016).
Menurutnya, selain sambungan bagi motor modifikasi yang sudah potong rangka dan posisinya terbuka juga harus lebih waspada saat musim hujan. Saat air hujan masuk ke dalam lubang dan mengendap akan mempercepat proses terjadinya korosi dan karat, alhasil rangka motor akan cepat rapuh.
Salah satu pencegahan sederhana adalah dengan rajin membilas motor sehabis terkena hujan dengan air bersih. Hal ini terlihat sepela, tapi manfaatnya cukup besar. Selain bisa langsung membebaskan motor dari zat asam pada kandungan air hujan, juga bisa merontokan kotoran yang menempel dengan lebih mudah.
"Jangan biarkan air terlalu lama menempel pada motor. Sebisa mungkin kalau terguyur hujan saat pulang kerja langsung dibilas, jangan dibiarkan sampai pagi. Kotoran yang nempel juga lebih mudah rontok karena posisi motor masih basah, kalau sudah kering akan susah dibersihkan," ujar Donny.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR